26 Februari 2025 pukul 7:28 am

Pentingnya Vitamin D untuk Bayi yang Baru Mulai Berjalan

Pentingnya Vitamin D untuk Bayi yang Baru Mulai Berjalan
Melihat si Kecil mulai belajar berjalan tentu menjadi momen yang membahagiakan. Pada tahap ini, kebutuhan nutrisi, terutama vitamin D, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang mereka. Artikel ini akan membahas mengapa vitamin D krusial bagi bayi yang baru mulai berjalan dan bagaimana cara memastikan asupan yang cukup.

Mengapa Vitamin D Penting untuk Bayi?

Vitamin D memiliki peran utama dalam membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi yang kuat. Kekurangan vitamin D pada bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang, seperti rakitis, yang ditandai dengan tulang lunak dan lemah. Selain itu, vitamin D juga berkontribusi dalam menjaga sistem kekebalan tubuh si Kecil.

Kebutuhan Harian Vitamin D untuk Bayi

Bayi membutuhkan sekitar 400 IU (10 mikrogram) vitamin D per hari sejak lahir hingga usia 1 tahun. Kebutuhan ini penting dipenuhi untuk memastikan pertumbuhan tulang yang optimal dan mencegah defisiensi. Meskipun ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi, kandungan vitamin D di dalamnya mungkin tidak mencukupi, sehingga suplementasi sering direkomendasikan.

Sumber Vitamin D untuk Bayi

Ada beberapa cara untuk memastikan si Kecil mendapatkan asupan vitamin D yang cukup:
  1. Sinar Matahari, Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Namun, karena kulit bayi yang sensitif, disarankan untuk membatasi waktu berjemur dan menghindari sinar matahari langsung pada jam-jam terik.
  2. Suplemen Vitamin D, Karena keterbatasan paparan sinar matahari dan kandungan vitamin D dalam ASI yang mungkin tidak mencukupi, pemberian suplemen vitamin D sebanyak 400 IU per hari sering direkomendasikan, terutama bagi bayi yang mendapatkan ASI eksklusif.
  3. Makanan yang Diperkaya Vitamin D, Setelah bayi mulai mengonsumsi makanan padat, perkenalkan makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan berlemak (salmon, sarden), kuning telur, dan produk susu yang diperkaya.

Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D pada Bayi

Moms and Dads, penting untuk mengenali gejala defisiensi vitamin D pada bayi, antara lain:
  1. Pertumbuhan Terlambat, Bayi mungkin menunjukkan keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan, seperti duduk, merangkak, atau berjalan.
  2. Tulang Lunak atau Rapuh, Kondisi ini dapat menyebabkan deformitas tulang atau peningkatan risiko patah tulang.
  3. Kejang Otot, Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kadar kalsium rendah, yang bisa memicu kejang otot.
Jika Moms and Dads melihat tanda-tanda ini pada si Kecil, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

Vitamin D memainkan peran vital dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama saat mereka mulai belajar berjalan. Memastikan asupan vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari yang aman, suplementasi, dan makanan kaya vitamin D adalah langkah penting untuk kesehatan tulang dan kesejahteraan umum si Kecil. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai pemberian suplemen apa pun.

...
Sumber
  1. Alodokter. "Pentingnya Suplemen Vitamin D untuk Bayi ASI Eksklusif" alodokter.com
  2. Primaku. "Si Kecil Terlambat Berjalan, Bisa Jadi Karena Defisiensi Vitamin D!" primaku.com
  3. IbudanBalita. "Inilah 3 Manfaat Vitamin D3 untuk Kesehatan Si Kecil" ibudanbalita.com
Blog Post Lainnya
Social Media
Alamat
0811-2244-4455
0822-1122-1155
marketing@mizanpustaka.com
Pengiriman
-
-
Berita Newsletter
`Berlangganan
Powered by Buku Mizan Pustaka | ©- 2025 All Rights Reserved.